Pengertian Sistem Pengendalian Internal telah banyak dibahas dan dijadikan rujukan dalam pengambilan judul tugas makalah maupun tugas akhir. Berikut adalah definisi Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang bisa saya share sebagai bahan rujukan.
Menurut Krismiaji (2002:218) pengendalian internal (internal controlling) adalah rencana organisasi dan metode yang dipergunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya, memperbaiki efisiensi, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen.
Sedangkan Mulyadi (2001:163) menyatakan bahwa “Pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.”
Marom (2002:2) menjelaskan bahwa pengendalian internal memiliki pengertian secara sempit dan luas. Dalam pengertian sempit merupakan internal check, yaitu melakukan pengujian atas kebenaran perkalian, penjumlahan dan pengurangan angka-angka yang tertera dalam formulir, serta penelitian cara penjurnalan (pencatatan). Dalam pengertian luas, pengendalian internal tidak sekedar menguji kebenaran angka-angka dan pencatatan, tetapi mencakup mekanisme dari seluruh perangkat yang digunakan manajemen untuk melaksanakan fungsi pengawasan.
Berdasarkan pengertian pengendalian internal di atas, dapat dipahami bahwa pengendalian internal merupakan suatu proses terdiri dari
kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk dilaksanakan serta memberikan keyakinan yang memadai pada pihak-pihak dalam pencapaian tujuan tertentu yang saling berkaitan.
Dengan adanya penerapan pengendalian internal dalam setiap kegiatan operasi perusahaan, maka diharapkan tidak akan terjadi tindakan-tindakan penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan, misalnya penggelapan (fraude) baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja.
Admin: i-SeNG NGeBLoG, at: 4/17/2012