Cenat-cenut...mungkin itulah yang sering kita rasakan saat makan makanan yang panas lalu minum es yang dingin. Rasa cenat-cenut seperti itu terjadi pada gigi yang sensitif, bukan kalau lagi ngerayu cewek seperti dalam lirik SM#SH. :D
Gigi sensitif adalah rasa ngilu yang dirasakan oleh gigi akibat terkena makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas. Rasa ngilu yang datangnya tak dijemput ini kadang bisa membuat mood seseorang menjadi jelek sehingga lagu "...daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini..." pun tidak berlaku lagi. :D
Apakah yang menyebabkan gigi menjadi sensitif ?
Beberapa penyebab gigi sensitif yang dipaparkan oleh guru besar kedoketeran gigi dari UCLA, Eric Sung, yaitu:
Gusi kadang turun dan lepas dari gigi serta menampilkan bagian permukaan akar. Biasanya itu terjadi akibat penyakit disebabkan akumulasi plak atau karang gigi di sepanjang garis gusi.
Kebiasaan mengerat-ngeratkan gigi juga dapat membuat flek pada gigi dan pecahan yang akhirnya menciptakan takikan di dentin di garis gusi. Itu disebut abrafraksi.
Kebiasaan menggosok gigi terlalu kuat dengan sikat gigi berbulu kasar, atau sikat gigi lama dapat juga menyebabkan abfraksi.
Penyebab lain yakni pemutih gigi. Zat pemutih ternyata berpotensi mengikis enamel pada gigi.
Bagaimana cara mengatasi gigi yang sensitif ??
Beberapa tips untuk mengatasi gigi sensitif adalah sebagai berikut:
Pilihlah jenis pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi yang khusus dibuat untuk gigi jenis ini mengandung potasium nitrat atau strontium klorida yang akan membantu menyumbat pori-pori dentin dan mencegah stimulus ngilu menjangkau syaraf.
Sikat gigi dengan cara yang benar dan rutin. Cara yang benar adalah untuk rahang bawah, dari bawah ke atas. Sedangkan untuk rahang atas, dari atas ke bawah. Intinya, gosok dari gigi yang dekat gusi kemudian menjauhi gusi, bukan kanan kiri sebagaimana yang biasa dilakukan orang. Karena, jika menggosok gigi dari kanan ke kiri, gusi dapat turun dan pada akhirnya dapat menimbulkan gigi sensitif atau bisa juga memperparah gigi sensitifnya bagi yang sudah memilikinya.
Untuk jenis sikat gigi, sebaiknya menggunakan sikat gigi yang bulunya tidak terlalu keras ataupun tidak terlalu lunak. Karena jika terlalu keras dapat melukai gusi dan jika terlalu lunak, akan menjadi kurang efektif dalam membersihkan gigi.
Bagi yang giginya pernah ditambal, gantilah tambalan gigi. Penambal gigi dari bahan perak atau amalgam adalah insulator buruk.
Hindarilah makan makanan yang terlalu panas atau dingin dan rajinlah konsultasi atau periksa ke dokter gigi.
Itulah sedikit tips dari saya untuk gigi sensitif. Mulailah hidup sehat dan sayangi diri Anda. Dan apakah Anda masih berpikir bahwa "...daripada sakit hati, lebih baik sakit gigi ini ??...." Jawabannya tidak bagi saya!
(republika dan forumsains)
Aristoteles
A MEDICAL DOCTOR MAKES ONE HEALTHY, THE NATURE CREATES THE HEALTH.(SEORANG DOKTER MENYEMBUHKAN, DAN ALAM YANG MENCIPTAKAN KESEHATAN)
Admin: i-SeNG NGeBLoG, at: 6/11/2011
Hem... klo Gigiku kayanya sih masih baik2 aja klo abis makan panas misal Mie Ayam langsung dicampur yg dingin Misal Es Jeruk hhe... klo Kakakku iya tuh ampe sekarang make sensodene :)
BalasHapusMakasih Udah mampir Sob... Salam kenal ya... aku mau Follow tapi gak dipasang ternyata hhe...
@mas bro ferdinand
BalasHapusLebih baik kakak mas bro konsultasi ke dokter gigi..,tapi klo ngilunya gak parah banget y cukup dengan pakai sensodene...,gigi saya sendiri bukan termasuk gigi sensitif, tapi lebih parah karena berlubang...
Saya juga terimakasih mas bro mau comment..untuk follow itu saya masih kurang paham apa fungsinya mas bro..hehehe...mungkin ada pencerahan...silahkan mas bro...
memang sakit dah punya gigi sensitif..@-@
BalasHapus