Menurut Sitorus (1985:11) distribusi artinya proses yang menunjukkan
penyaluran barang dari produsen sampai ke tangan masyarakat konsumen. Produsen
artinya orang yang melakukan kegiatan produksi. Konsumen artinya orang yang
menggunakan atau memakai barang/jasa dan orang yang melakukan kegiatan
distribusi disebut distributor.
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan
produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke
tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih
meningkat setelah dapat dikonsumsi. Dari apa yang baru saja diuraikan,
tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).
Fungsi Distribusi
Distribusi sangat dibutuhkan oleh
konsumen untuk memperoleh barang-barang yang dihasilkan oleh produsen, apalagi
bila produksinya jauh. Anda dapat melihat barang yang tidak dihasilkan di
daerah Anda tapi sekarang ada di tempat tinggal Anda. Ada pun kegiatan yang
termasuk fungsi distribusi terbagi secara garis besar menjadi dua.
Fungsi Distribusi Pokok
Yang dimaksud dengan fungsi pokok
adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi
pokok distribusi meliputi:
Pengangkutan (Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan
produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus
diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah
penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal
ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin besar, sehingga membutuhkan
alat transportasi (pengangkutan).
Penjualan (Selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu
ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan
produsen kepada konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya
kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
Pembelian (Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada
pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka
pembelian dilakukan oleh orang yang membutuhkan barang tersebut.
Penyimpanan (Stooring)
Sebelum barang-barang disalurkan
pada konsumen biasanya disimpan terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan,
keselamatan dan keutuhan barangbarang, perlu adanya penyimpanan (pergudangan).
Contoh, Anda bisa lihat mengapa orangtua kita ada yang membuat lumbung padi?
Pembakuan Standar Kualitas
Barang
Dalam setiap transaksi jual-beli,
banyak penjual maupun pembeli selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis
dan ukuran barang yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanya
pembakuan standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan
diperjualbelikan tersebut. Pembakuan (standardisasi) barang ini dimaksudkan
agar barang yang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai dengan harapan.
Fungsi Tambahan
Distribusi mempunyai fungsi
tambahan yang hanya diberlakukan pada distribusi barang-barang tertentu. Fungsi
tambahan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan
untuk distribusi hasil pertanian dan produksi yang dikumpulkan dari beberapa
pengusaha. Misalnya produksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar
yang biasa berlaku, produksi buah-buahan diseleksi berdasarkan ukuran besarnya.
Mengepak/Mengemas
Untuk menghindari adanya
kerusakan atau hilang dalam pendistribusian, maka barang harus dikemas dengan
baik. Misalnya buah-buahan atau sayuran, baju, TV.
Memberi Informasi
Untuk memberi kepuasan yang
maksimal kepada konsumen, produsen perlu memberi informasi secukupnya kepada
perwakilan daerah atau kepada konsumen yang dianggap perlu informasi. Informasi
yang paling tepat bisa melalui iklan.
SISTEM DISTRIBUSI
Pengertian sistem distribusi
adalah pengaturan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Sistem
distribusi dapat dibedakan menjadi:
Sistem distribusi jalan pendek
atau langsung adalah sistem distribusi yang tidak menggunakan saluran
distribusi. Contoh distribusi sistem ini adalah penyaluran hasil pertanian oleh
petani ke pasar langsung.
Sistem distribusi jalan panjang
atau tidak langsung adalah sistem distribusi yang menggunakan saluran
distribusi dalam kegiatan distribusinya biasanya melalui agen. Contoh: motor,
mobil, TV.
Prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan meliputi keadilan,
kejujuran dan integritas, martabat manusia, pelayanan, kualitas dan
keunggulan, potensi dan pertumbuhan, kesabaran, perhatian dan dorongan.
Stephen R Covey
Admin: i-SeNG NGeBLoG, at: 7/24/2011